Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso memberikan tanggapan terkait laporan yang menyebut Indonesia dibanjiri produk bajakan. Salah satu tempat yang dibanjiri produk bajakan, yakni Pasar Mangga Dua.
Adapun laporan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers dari Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) menyebut Pasar Mangga Dua terus menerus berada dalam daftar pantauan prioritas dan Tinjauan Pasar Terkenal untuk Pemalsuan dan Pembajakan Tahun 2024, bersama dengan beberapa pasar daring Indonesia.
Mengenai laporan tersebut, Mendag mengatakan bakal melakukan pengecekan. Namun selama ini, menurut dia, sudah dilakukan pengawasan rutin terhadap barang- barang ilegal yang beredar di masyarakat, salah satunya di Pasar Mangga Dua.
"Masalah itu, nanti kita cek dulu. Sebenarnya kita pengawasan reguler, rutin terus dilakukan. Kemarin, dua hari yang lalu, kita juga ada penyitaan barang-barang yang ilegal itu, jadi terus kita berjalan," kata dia di Pelataran Sarinah Jakarta, dikutip dari ANTARA, Minggu (20/4/2025).