Jakarta, IDN Times - Harga minyak mentah merosot pada perdagangan Rabu kemarin (8/1) setelah adanya tanda-tanda ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran, menyusul serangan Iran ke pangkalan militer AS di Irak.
Rudal Iran membombardir pangkalan AS setelah kematian Jenderal Qasem Soleimani dalam serangan udara oleh AS di Bandara Internasional Baghdad, Irak, pada Jumat pagi 3 Januari 2020. Soleimani, Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), merupakan salah satu orang terkuat di negaranya.
Ketegangan dua negara ini menggoyang harga minyak dunia. Harga minyak mentah di West Texas Intermediate (WTI) AS turun $3,09, atau 4,9 persen, menjadi $59,61 per barel. Untuk pertama kalinya sejak 16 Desember 2019, harga minyak WTI berada di bawah US$60 per barel.
Padahal pada perdagangan hari sebelumnya masih berada di harga $65,65 per barel, level tertinggi sejak April 2019.