Bogor, IDN Times - Pemerintah Indonesia menggelontorkan rata-rata lebih dari 3 persen Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk mengatasi perubahan iklim sejak 2016 hingga 2022 silam.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Boby Wahyu Hernawan dalam media gathering di Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/5/2024).
"Pengeluaran belanja aksi perubahan iklim dari 2016 hingga 2022 rata-rata Rp81,3 triliun atau 5,4 miliar dolar AS per tahun atau 3,5 persen dari APBN," kata Boby.
Adapun kumulatif realisasi belanja aksi perubahan iklim pemerintah
pusat sejak 2016 hingga 2022 mencapai Rp569 triliun atau 37,9 miliar dolar AS.