Petani di Penajam Paser Utara panen padi (IDN Times/Ervan)
Untuk bisa meningkatkan kesejahteraan dan produksi petani dengan kepemilikan lahan yang kecil, menurutnya bisa dengan mengkonsolidasi sawah atau lahan pertanian.
Kesejahteraan petani itu menjadi kunci untuk mencapai kemandirian pangan, baik melalui swasembada ataupun diversifikasi pangan. Namun, dia mengatakan, hal itu tak akan bisa tercapai jika petani hanya menjual barang yang belum jadi atau diolah.
"Meningkatkannya itu ya jangan dengan jual gabah dong, apalagi gabah kering panen (GKP). Apalagi hasil di Indramayu, nyatu. Yang panen saja dari 5 karung, dapatnya 2. Itu nyatu namanya, di Indramayu, di Karawang, dulu ya, sekarang juga masih ada seperti itu. Kalau gitu jangan jual gabah, ditingkatkan," tutur Sunarso.
Dia mengatakan, perlunya meningkatkan nilai tambah dari produksi petani. Salah satunya dengan menyalurkan hasil produksi petani ke industri tepung, yang menurutnya hingga saat ini berhasil tumbuh dengan pesat.
"Industri-industri yang berbasis tepung itu maju. Tapi kalau model-model itu dikembangkan ke petani-petani yang lahan sempit tadi, menurut saya begini, proses pengusahaan lahan itu harus dikonsolidasikan. Supaya skalanya memenuhi skala ekonomi, dan itu bisa jadi proses agribisnis yang efisien, produknya sendiri juga efisien," ujar Sunarso.