Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) memperkirakan Indonesia bisa berhemat hingga Rp27,3 triliun selama empat tahun. Penghematan itu setelah Indonesia beralih dari konversi kompor LPG ke kompor induksi untuk menekan defisit transaksi berjalan (CAD) akibat impor LPG.
Angka penghematan itu berasal dari penghematan impor LPG sebesar Rp25,9 triliun dan penghematan subsidi sebesar Rp1,4 triliun.
"Selain menyelamatkan defisit transaksi berjalan, implementasi konversi kompor LPG ke kompor induksi juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong program-program transisi energi," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dalam keterangan tertulis, Kamis (2/12/2021).