Jakarta, IDN Times - Indonesia kembali berpartisipasi dalam Abu Dhabi International Petroleum and Conference (ADIPEC) 2023 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Melalui forum itu, Kementerian ESDM dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengajak tiga kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) terbesar dalam negeri, yakni Pertamina Hulu Energi, Medco Energy, dan Energi Mega Persada; serta 10 pabrikan dalam negeri yang siap berkompetisi di pasar internasional.
Salah satu hasil partisipasi Indonesia dalam forum itu adalah penandatanganan beberapa kerja sama internasional, antara lain penandatanganan MOU antara PT Kilang Pertamina Internasional dan Bank of Kuwait.
Kemudian, penandatanganan perjanjian kepemilikan bersama LPG Carrier antara PT Pertamina Internasional Shipping dan BGN International DMCC (Dubai) senilai 180 juta dolar AS atau setara Rp2,81 triliun (kurs Rp15.635 per dolar AS). Lalu, penandatanganan perjanjian Joint Venture (JV/9 antara Fajar Benua Grup dan Precision Engineering Group (Saudi Arabia) senilai 1,8 juta dolar AS atau setara Rp28,15 miliar.