Jakarta, IDN Times – Indonesia telah mencapai tonggak penting dalam upayanya untuk mewujudkan transisi energi berkelanjutan dengan menerima komitmen pendanaan sebesar 21,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp356 triliun melalui skema Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan (Just Energy Transition Partnership / JETP). Angka ini meningkat 1,4 miliar dolar AS dibandingkan dengan komitmen pendanaan awal yang berjumlah 20 miliar dolar AS.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, dana 21,4 miliar dolar AS ini berasal dari dua sumber utama: 11,4 miliar dolar AS dari International Partner Group (IPG) dan 10 miliar dolar AS dari Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).
"Komitmen dana dari JETP ini mencerminkan kepercayaan besar dari komunitas internasional terhadap proyek-proyek energi terbarukan di Indonesia," kata Airlangga dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (5/12/2025).
