Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pada Jumat, (17/2/2023), pihaknya bakal mengumumkan pembangunan jalur kereta MRT yang melalui Bekasi, Jawa Barat. Bocoran informasi itu disampaikan untuk merespons pihak-pihak yang kerap mengkritisinya soal kebijakan transportasi publik.
Apalagi kondisi lalu lintas di ibu kota Bandung semakin macet tiap harinya. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kota Bandung, jumlah kendaraan di kota Kembang itu sudah mencapai 2,2 juta unit. Sedangkan, jumlah penduduknya 2,4 juta.
"Hari Jumat besok kami akan anncounce MRT, jadi millennial dan gen Z Bekasi siap-siap kamu akan punya MRT. Kami akan mulai prosesnya di hari Jumat esok," ujar Ridwan yang berbicara di program Ngobrol Seru by IDN Times pada Rabu, (15/2/2023).
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil, pembangunan MRT itu adalah jawaban bahwa Pemprov Jabar telah menyediakan transportasi publik bagi warganya. "Jadi, ini contoh, memang lagi dikerjain, cuma Anda waktu mengomentari dan menyimpulkan seolah-olah saya sudah berada di hari terakhir jabatan gubernur. Kan masih ada setahun lagi," kata dia.
Seperti yang diketahui Kang Emil bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur Jabar pada 5 September 2023. Maka, di sisa waktu masa kerjanya, Kang Emil berjanji bakal meningkatkan cakupan area yang belum diaspal, keberadaan transportasi publik, MRT hingga LRT yang rutenya dari Bogor menuju ke Cawang.
"LRT itu juga melewati area Jawa Barat. Lalu, jalur kereta api dihidupkan lagi dari Bandung menuju ke Garut. Sedangkan, minggu depan saya siap-siap menghidupkan lagi kereta api dari Cianjur ke Sukabumi," kata pria yang kini menjadi politisi Partai Golkar.
Lalu, apa lagi respons Kang Emil yang kencang menderanya soal transportasi publik?