Jakarta, IDN Times - Ekonomi digital Indonesia terus menunjukkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan nasional. Pada 2024, nilainya mencapai Rp1.860 triliun atau setara 8,4 persen dari PDB, dengan pertumbuhan tahunan sekitar 5 sampai 6 persen, melampaui laju ekonomi nasional.
Keunggulan sektor ini terletak pada kemampuannya meningkatkan efisiensi, memperluas lapangan kerja, dan mengubah pola konsumsi masyarakat.
“Dengan fokus pada digital, ICOR Indonesia yang saat ini berada di kisaran 6,6 bisa ditekan menjadi 4,3. Artinya, kebutuhan investasi untuk mencapai target pertumbuhan dapat berkurang dari sekitar Rp11.000 triliun menjadi hanya Rp7.040 sampai Rp7.700 triliun. Ini bukan sekadar soal angka, efisiensi ini bisa membuka peluang surplus hingga 3 sampai 6 persen dari PDB,” ujar Board of Advisors Prasasti Center for Policy Studies, Burhanuddin Abdullah, Jumat (15/8/2025).