Jakarta, IDN Times - Sosialisasi mengenai profil risiko dan manfaat produk tembakau alternatif kepada publik harus dilakukan secara masif, menggunakan data-data yang bersumber dari kajian ilmiah. Hal ini untuk mencegah semakin meluasnya misinformasi terhadap produk tembakau alternatif.
Sekretaris Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Garindra Kartasasmita, mengatakan sosialisasi produk tembakau alternatif perlu diupayakan pemerintah sebagai solusi bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaan merokok. Upaya ini sekaligus untuk menekan angka penyakit yang diakibatkan konsumsi rokok.
"Kami terus melakukan edukasi melalui media daring dan sosial menggunakan penelitian-penelitian ilmiah yang dilakukan di dalam serta luar negeri," kata Garindra dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).