RS Internasional Bali Ditargetkan Undang Investasi Rp20 T pada 2045

Jakarta, IDN Times - Bali International Hospital (BIH) yang sedang dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur, Bali diperkirakan bisa menyerap 123-240 ribu pasien pada 2030.
Proyek rumah sakit (RS) milik PT Pertamina Bina Medika IHC (Indonesia Healthcare Corporation) atau Holding Rumah Sakit BUMN itu ditargetkan bisa menjadi RS yang dipilih masyarakat Indonesia yang selama ini berobat ke luar negeri. Dengan demikian, Indonesia diprediksi bisa menghemat devisa dengan estimasi sebesar total Rp86 triliun, dan penambahan devisa sebesar Rp19,6 triliun (2022-2045).
1. Ditargetkan menjadi pionir wisata kesehatan di Asia Tenggara
BIH di KEK Sanur itu diharapkan menjadi pionir Medical & Wellness Tourism Destination nomor 1 di Asia Tenggara atau ASEAN. Sehingga, ditargetkan mengundang investasi dengan estimasi mencapai Rp15 triliun-Rp20 triliun pada 2045.
Jika target itu tercapai, maka keberadaan BIH bisa memberikan multiplier effect dan mendongkrak produk domestik bruto (PDB) Indonesia menjadi Rp80,7 triliun.
2. Wisata kesehatan KEK Sanur diharapkan serap lebih dari 18 ribu tenaga kerja
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour, Christine Hutabarat selaku pengelola KEK Sanur mengatakan, pihaknya menargetkan KEK tersebut bisa menyerap 18.375 tenaga kerja.
Jika angka itu tercapai, maka peningkatan penyerapan tenaga kerja bisa mencapai 2.069 persen dibandingkan tanpa adanya KEK Sanur.
"KEK Sanur diharapkan mampu menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional melalui pariwisata dan kesehatan serta membangun masa depan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Kami optimis Pengembangan KEK Sanur mampu memberikan added value bagi Indonesia,” kata Christine dikutip dari keterangan resmi, Selasa (16/1/2024).
3. Pertamina kerja sama dengan RS terbaik di AS untuk dirikan BIH
BIH dibangun di atas lahan seluas 5 hektare (ha) dengan 4 lantai dan 260 bangsal. Rumah sakit itu dibangun dengan konsep ramah lingkungan atau green hospital, di mana akan ada 183 pohon di sekelilingnya.
Dalam pengoperasiannya, IHC juga berkolaborasi dengan Mayo Clinic yang merupakan rumah sakit terbaik nomor 1 di Amerika Serikat dan terpercaya di industri kesehatan dunia. Tujuannya untuk memberikan kualitas layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia berstandar internasional.