Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Pada akhir perdagangan, Rabu (31/1/2024), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan. Tercatat, rupiah berakhir di level Rp15.782,5 per dolar AS. Berdasarkan data dari Bloomberg, mata uang Garuda mengalami pelemahan sebesar 2,50 poin atau 0,02 persen terhadap dolar AS.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan bahwa bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada Rabu (31/1/2024), dan investor akan memperhatikan Ketua Dewan Gubernur bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed), Jerome Powell, untuk petunjuk mengenai kemungkinan penurunan suku bunga pada Maret.
"Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Rabu,” ujar Ibrahim.
Data ekonomi AS yang solid telah mengurangi perkiraan pemangkasan suku bunga. Namun analis mencatat bahwa penurunan pertama mungkin dilakukan untuk mencegah kesenjangan inflasi dan suku bunga yang terlalu lebar, yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan lebih dari rencana awal Fed.
Imbal hasil Treasury menurun dan dolar melemah setelah Powell mengindikasikan siklus pelonggaran. Data terbaru menunjukkan peningkatan lowongan pekerjaan AS dan kepercayaan konsumen AS yang meningkat.