Rupiah Bertenaga, Ditutup Rebound ke Rp15.892 per Dolar AS

Intinya sih...
- Rupiah menguat 27,5 poin menjadi Rp15.892,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis.
- Nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp15.890 hingga Rp15.941,5 per dolar AS sepanjang hari.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar AS menguat pada penutupan perdagangan Kamis (4/4/2024). Hal itu ditunjukkan dengan peningkatan nilai rupiah dari Rp15.920 menjadi Rp15.892,5 per dolar AS pada sore hari.
Data dari Bloomberg mencatat penguatan tersebut mencapai 27,5 poin atau 0,17 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan Rabu (3/4/2024). Sedangkan pagi tadi, rupiah dibuka pada level Rp15.937,5 per dolar AS.
Seharian ini, nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp15.890 hingga Rp15.941,5 per dolar AS. Sejak awal tahun hingga hari ini atau year to date (ytd), rupiah sudah melemah atau terdepresiasi sebanyak 3,21 persen.
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Nilai tukar rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) juga mengalami penguatan ke Rp15.907 per dolar AS pada Kamis (4/4/2024).
Hal itu menandai peningkatan nilai rupiah dari posisi sebelumnya pada Rabu (3/4/2024) yang berada di Rp15.923 per dolar AS, dengan perbedaan sebesar 16 poin yang menunjukkan penguatan mata uang rupiah.
2. The Fed masih menjadi sentimen yang memengaruhi nilai tukar
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menafsirkan Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan sinyal yang cukup ambigu mengenai penurunan suku bunga AS.
Meskipun Powell menyatakan, kemungkinan pemangkasan suku bunga akan terjadi pada akhir tahun, dia tidak memberikan banyak detail mengenai kapan dan seberapa besar kemungkinan pemangkasan itu akan terjadi.
Fokus pasar kini tertuju pada data nonfarm payrolls untuk Maret, yang akan dirilis pada hari Jumat, serta pidato anggota komite penetapan suku bunga the Fed lainnya, seperti Michelle Bowman dan Thomas Barkin, yang akan berbicara pada Kamis.
“Inflasi yang stagnan dan kuatnya pasar tenaga kerja adalah dua pertimbangan terbesar the Fed dalam berpotensi menurunkan suku bunga,” tuturnya.
3. Rupiah diproyeksikan melemah di perdagangan besok
Ibrahim mencatat dalam perdagangan sore ini, nilai tukar mata uang rupiah mengalami penguatan sebesar 27 poin, meskipun sebelumnya sempat melemah 15 poin dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level Rp. 15.920.
Namun, untuk perdagangan Jumat (5/4/2024), mata uang rupiah diprediksi akan mengalami fluktuasi, dengan perkiraan penutupan di kisaran Rp15.880 hingga Rp15.930, dengan kecenderungan untuk melemah.