Rupiah Bikin Dolar AS Bertekuk Lutut Lagi

06 Okt 2021, 10:39 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah masih mampu menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah dibuka menguat 12 poin ke level Rp14.240 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Rabu (6/10/2021).

Melansir Bloomberg, hingga pukul 09.30 WIB, kurs rupiah semakin menguat 15 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.237 per dolar AS.

Tren positif kurs rupiah pagi ini melanjutkan penguatan yang terjadi kemarin sore. Sebelumnya pada penutupan perdagangan Selasa (5/10/2021) sore, kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp14.252 per dolar AS.

1. Rupiah menguat akibat sentimen positif pada aset berisiko

Default Image IDN

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyatakan bahwa penguatan rupiah pada pagi hari ini didukung oleh sentimen positif terhadap aset berisiko.

Aset berisiko terpantau menguat seiring dengan penguatan indeks saham AS dan Eropa tadi malam. Ariston meyakini bahwa kondisi tersebut mampu mengukuhkan posisi rupiah hari ini.

"Membaiknya data ekonomi yang dirilis kemarin, yaitu data indeks aktivitas sektor jasa Eropa dan AS mendukung sentimen tersebut.

Sentimen ini bisa mendukung penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini," ujar Ariston, kepada IDN Times, Rabu pagi.

2. Ada faktor yang bisa memicu pelemahan rupiah

Ilustrasi dolar AS ( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Namun begitu, Ariston melihat ada faktor lainnya yang justru bisa memicu pelemahan rupiah pada hari ini.

Faktor tersebut adalah peningkatan yield obligasi AS tenor 10 tahun akibat ekspektasi pengetatan moneter di Negeri Paman Sam.

"Yield kembali ke atas level 1,5 persen. Ini bisa menekan penguatan rupiah terhadap dolar AS dan malah bisa mendorong pelemahan rupiah," kata Ariston.