Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan, Senin (29/8/2022).

Seperti dikutip Bloomberg, kurs rupiah dibuka menguat 5 poin ke level Rp14.816 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Sebelumnya, jelang akhir pekan lalu rupiah ditutup di level Rp14.824.

1. Sentimen The Fed jadi biang kerok pelemahan rupiah

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah kemungkinan bakal melemah hari ini terhadap dolar AS, usai gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell memberikan penekanan ke penurunan inflasi AS yang masih tinggi.

"Sehingga diperlukan kebijakan kenaikan suku bunga acuan lanjutan di akhir pekan lalu," kata Ariston saat dikonfirmasi oleh IDN Times pada Senin (29/8/2022).

2. Kenaikan suku bunga The Fed kerek dolar AS

Ariston menambahkan, ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS ini mendorong pelaku pasar mereposisi portofolio investasinya.

"Terutama pada aset yang berisiko dan mendorong penguatan dolar AS," ujarnya. 

3. Proyeksi rupiah sore nanti

Di sisi lain, lanjut Ariston, kenaikan suku bunga acuan BI membantu menahan pelemahan rupiah.

"Rupiah diproyeksikan akan melemah pada penutupan perdagangan sore nanti ke arah Rp14.870 dengan potensi support di kisaran Rp14.820," katanya.

Editorial Team