Jakarta, IDN Times - Pergerakan kurs rupiah dibuka melemah di pasar spot. Mengutip Bloomberg pada Jumat (17/5/2024) pukul 09.07 WIB, rupiah bergerak ke level Rp15.985 per dolar AS.
Rupiah melemah 0,38 persen atau 60 poin dari penutupan perdagangan kemarin di level Rp15.923 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ariston mengatakan penguatan rupiah bisa saja tertahan hari ini dengan mengikuti pergerakan nilai tukar emerging market lainnya yang melemah terhadap dollar AS pagi ini.
"Hari ini potensi penguatan ke arah Rp15.880 per dolar AS, dengan potensi pelemahan ke arah Rp15.950 per dolar AS," jelasnya.
Ariston menjelaskan data ekonomi AS yang dirilis semalam yaitu data klaim tunjangan pengangguran dan beberapa data manufaktur, menunjukkan penurunan yang harusnya bisa memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS oleh Bank Sentral AS.
"Tapi di sisi lain, pasar juga masih mewaspadai kenaikan inflasi di AS karena data harga barang impor AS naik bulan lalu dibandingkan bulan sebelumnya melebihi perkiraan, 0,9 persen vs 0,2 persen," ungkapnya.
Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyatakan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar (AS) akan didorong oleh adanya sentimen eksternal.
"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.860 - Rp15.950 per dolar AS," jelasnya.