Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan laju nilai tukar rupiah akan melanjutkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat.
Penguatan ini didorong oleh sejumlah faktor eksternal yang menekan kinerja dolar AS di pasar global. Salah satu faktor utama adalah pernyataan dovish dari beberapa pejabat The Federal Reserve (The Fed), yang memberikan sinyal bahwa suku bunga kemungkinan tidak akan dinaikkan lagi dalam waktu dekat,
"(Potensi penguatan rupiah) ditopang oleh beberapa pejabat the Fed yang kembali bernada dovish," ucap Lukman