Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, memproyeksikan nilai tukar rupiah berpeluang menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pekan ini.
Penguatan tersebut didorong oleh pulihnya sentimen pasar setelah kekhawatiran terkait bubble kecerdasan buatan (AI) mereda dan meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
"Sentimen eksternal mulai pulih terkait kekhawatiran bubble AI oleh meningkatnya harapan pemangkasan suku bunga oleh the Fed di bulan Desember oleh pernyataan dovish the Fed William," tegasnya.