Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah pada perdagangan, Rabu (6/3/2024) dibuka menguat tipis. Mata uang Garuda mengawali perdagangan di level Rp15.748,5 per dolar AS
Dikutip dari Bloomberg, nilai mata uang rupiah menguat 22,5 poin atau 0,14 persen dibandingkan saat penutupan, Selasa (5/3/2024) di level Rp15.771per dolar AS.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan pelemahan rupiah terhadap dollar AS masih terbuka hari ini.
"Potensi pelemahan ke arah Rp15.800, dengan potensi support di sekitar Rp15.730 per dolar AS," jelasnya.
Ia menjelaskan pelemahan rupiah yang masih berlanjut karena menunggu testimoni pernyataan Jerome Powell di hadapan DPR dan Senat yang akan diselenggarakan malam ini dan besok.
"Pernyataan ini untuk mendapatkan petunjuk mengenai peluang pemangkasan suku bunga acuan AS sehingga dollar AS terlihat bergerak menguat Pagi ini setelah semalam sempat melemah karena data Pesanan Pabrik AS dan data PMI sektor jasa AS dirilis di bawah perkiraan pasar," ucap Ariston.
Menurut Ariston, The Fed belakangan ini menyuarakan bahwa tidak akan teburu-buru memangkas suku bunga acuannya karena inflasi AS terlihat masih sulit turun.