Rupiah Dibuka Tertekan ke Rp15.908 Seiring Koreksi Mata Uang Asia

Intinya sih...
- Rupiah melemah 16 poin terhadap dolar AS, berada di level Rp15.908,5 per dolar AS.
- Won Korea Selatan, peso Filipina, baht Thailand, dan ringgit Malaysia juga mengalami pelemahan.
Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar AS. Pada pembukaan perdagangan, Jumat (5/4/2024), rupiah berada di level Rp15.908,5 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 16 poin atau 0,10 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
1. Won Korea melemah paling dalam
Hingga pukul 09.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,45 persen.
Selanjutnya, peso Filipina juga koreksi 0,27 persen, dan baht Thailand tertekan 0,16 persen. Disusul, ringgit Malaysia juga tergelincir 0,09 persen.
Berikutnya, dolar Singapura pun turun 0,07 persen terhadap the greenback pada perdagangan pagi ini.
Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,16 persen. Sedangkan dolar Hongkong menguat tipis 0,006 persen.
2. Pasar tidak khawatir terkait 4 menteri jadi saksi di sengketa Pilpres
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, pasar tidak khawatir terkait 4 menteri yang menjadi saksi dalam sengketa Pilpres yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini.
"Untuk testimoni 4 menteri hari ini di MK, Saya pikir ini tidak menjadi kekhawatiran karena pembicaraannya mungkin normatif kebijakan pemerintah soal bansos yang sedang berjalan yang kebetulan terjadi di masa pemilu," ujarnya.
3. Rupiah masih berpotensi melemah
Menurut Ariston, rupiah berpeluang melemah menjelang libur panjang terhadap dolar AS hari ini. Dengan tekanan yang besar terhadap aset berisiko, pasar mungkin enggan menahan aset rupiah selama libur pasar.
Adapun sebagian indeks saham Asia yang notabene adalah aset berisiko, terlihat tertekan pagi ini.
"Pelaku pasar masih mewaspadai arah kebijakan moneter teh Fed ke depan apakah rencana pemangkasan suku bunga akan tetap berjala," ucapnya.
Dengan demikian, potensi pelemahan hari ini di kisaran Rp15.930-Rp15.950 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp15.880-Rp15.860 per dolar AS.