Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpotensi menguat hari ini. Hal ini karena sentimen pasar keuangan global terhadap aset berisiko terlihat membaik pagi ini dengan menguatnya indeks saham Asia dan nilai tukar regional terhadap dolar AS.
"Rupiah mungkin bisa turut menguat terhadap dolar AS dengan perbaikan sentimen tersebut," kata Ariston dilansir dari ANTARA.
Menurut Ariston, situasi pandemi dalam negeri yang terus membaik juga mendukung penguatan rupiah.
"Tapi mungkin penguatan tidak terlalu dalam karena pasar masih mengkhawatirkan potensi gagal bayar Evergrande dan sikap Bank Sentral AS yang akan menjalankan tapering akhir tahun ini," ujar Ariston.