Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.
Faktor pertama menguatnya rupiah adalah menurunnya kasus harian COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.
Misalnya pada Rabu, 21 Juli 2021, ada 33.772 kasus. Namun angka ini juga karena spesimen yang mengalami penurunan, yaitu hanya 153.330 spesimen. Sedangkan pada Selasa 20 Juli, terdapat 38.325 kasus baru dengan pemeriksaan sebanyak 179.275 spesimen.
"Penambahan kasus kemarin juga merupakan yang terendah sejak 6 Juli, dan sudah cukup jauh di bawah rekor penambahan 56.757 yang dicatat pada Kamis pekan lalu. Terus menurunya kasus COVID-19 memperbesar peluang dilonggarkannya PPKM Darurat atau yang saat ini disebut PPKM Level 3 dan 4, pada 26 Juli mendatang," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Kamis (22/7/2021).