IDN Times/Auriga Agustina
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, sentimen eksternal yang mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini diantaranya rilis data NonFarm Payroll bulan mei yang tercatat 75.000 lebih rendah dari perkiraan sebesar 185.000.
"Penurunan NFP mengindikasikan bahwa penciptaan lapangan kerja di AS yang melambat yang memberi indikasi perlambatan ekonomi AS, " Katanya
Rillis data tenaga kerja AS tersebut mendorong pelemahan mata uang USD yang diikuti juga oleh penurunan yield UST.
"Ekspektasi pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga Fed mulai meningkat seiring dengan ekspektasi perlambatan ekonomi AS pada tahun ini," katanya kepada IDN Times, Senin (10/6).
Hal ini yang membuat mata uang USD melemah, dan menjadi angin segar untuk mata uang negara berkembang, tidak terkecuali rupiah.