Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mewanti-wanti perusahaan untuk terus menjaga neraca keuangannya di tengah pelemahan rupiah. Terutama perusahaan yang memiliki utang dalam denominasi dolar AS, karena beban utangnya berpotensi meningkat.
"Tolong dilihat neraca keuangannya jadi para CEO perusahaan, tolong panggil Chief Financial Officer (CFO) dan tanyakan exposurenya terhadap (utang) ada gak? Karena perubahan yang berubah sangat cepat," katanya dalam sambutannya di CEO Kompas, Rabu (1/11/2023).