Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi uang Rupiah (IDN Times/Shemi)
ilustrasi uang Rupiah (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar uang, Rabu (27/1/2021) dibuka menguat tipis pada level Rp14.057 per Dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan pada Selasa, 26 Januari 2021 di level Rp14.065 per dolar AS.

Namun belum satu jam dibuka, rupiah mulai melemah menjadi Rp14.066 per dolar AS.  Hal ini karena tarik menarik sentimen positif dari eksternal dan sentimen negatif dari dalam negeri.

1. Perpanjangan PPKM buat rupiah tertekan

Default Image IDN

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, sentimen negatif yang membuat rupiah tertekan karena perpanjangan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan naiknya kasus COVID-19. Ia menilai, perpanjangan PPKM ini dapat mengurangi konsumsi masyarakat sehingga akan menghambat laju pemulihan ekonomi Indonesia yang berdampak negatif ke pasar.

"Dan ini bisa terlihat dari arus modal asing yang keluar pasar dalam negeri begitu besar," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Rabu (27/1/2021).

2. Rupiah terdorong sentimen gelontoran stimulus AS

Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Haris (Twitter.com/JoeBiden)

Meski sentimen internal membuat rupiah melemah, sentimen eksternal justru mendorong penguatan rupiah. Ibrahim mengatakan, Amerika Serikat akan menggelontorkan stimulus sebesar 1,9 triliun dolar AS membuat rupiah terdorong positif meski masih kalah kuat dengan sentimen internal.

"Investor mulai mengalihkan pandangan ke Senat AS yang sedang berusaha menyelesaikan aturan untuk stimulus ini," ujarnya.

3. Data rupiah berdasarkan kurs bank lain

Dok.Bank BTN

Bank-bank lain juga menempatkan rupiah berada pada level Rp14.000 ke atas. Seperti BCA di level 14.240 per dolar AS (jual) dan Rp13.940 per dolar AS (beli), BNI Rp14.290 per dolar AS (jual) dan Rp13.890 per dolar AS (beli).

BTN Rp14.268 per dolar AS (jual) dan Rp13.918 per dolar AS (beli). Lalu Bank Mandiri Rp14.229 (jual) dan Rp13.875 (beli).

Editorial Team