Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Pasar mengantisipasi demo buruh Kamis

  • Gejolak politik AS mempengaruhi pasar global

  • Rupiah diperkirakan melemah pada perdagangan Kamis

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (27/8/2025). Rupiah parkir di level Rp16.368 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 69 poin atau 0,43 persen dari posisi penutupan sebelumnya di Rp16.298,50. Sepanjang perdagangan, rupiah sempat terkoreksi hingga 75 poin sebelum akhirnya ditutup melemah.

1. Pasar antisipasi demo buruh

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan rupiah tidak lepas dari faktor domestik. Pasar tengah mengantisipasi aksi demonstrasi buruh yang akan berlangsung Kamis (28/8/2025).

"Pasar mengantisipasi demontrasi buruh di hari Kamis," ujar Ibrahim.

Aksi tersebut akan dipusatkan di depan DPR RI atau Istana Kepresidenan Jakarta dengan perkiraan jumlah massa mencapai 10 ribu orang. Aksi serupa juga akan digelar serentak di sejumlah provinsi dan kota industri besar di Indonesia.

2. Gejolak politik AS bayangi pasar

Selain faktor domestik, pasar global juga diguncang isu politik di AS. Presiden AS Donald Trump menyatakan Gubernur Federal Reserve (The Fed) Lisa Cook akan dicopot dari jabatannya atas tuduhan penipuan hipotek.

Namun, Cook menolak mundur dan berencana menggugat keputusan tersebut di pengadilan. The Fed juga menegaskan Trump tidak memiliki kewenangan langsung untuk memecat pejabat bank sentral.

"Gagasan ini menjadi perhatian utama pasar, mengingat The Fed telah mempertahankan sikap yang relatif hati-hati terhadap pelonggaran lebih lanjut, dengan alasan kekhawatiran atas dampak inflasi dari tarif Trump," tuturnya.

Di sisi lain, meskipun Ketua The Fed Jerome Powell mengisyaratkan peluang pemangkasan suku bunga pada September, sikapnya dinilai masih berhati-hati karena mempertimbangkan risiko inflasi dari kebijakan tarif Trump.

3. Proyeksi pergerakan rupiah Kamis

Ibrahim memprediksi pada perdagangan Kamis (28/8/2025), rupiah akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Mata uang garuda diperkirakan berada dalam kisaran Rp16.360 hingga Rp16.420 per dolar AS.

Editorial Team