Rupiah Melemah, Tertekan Kekhawatiran Resesi AS

Intinya sih...
- Rupiah melemah terhadap dolar AS, mencapai Rp16.411 per dolar AS pada awal perdagangan Selasa.
- Penurunan disebabkan meningkatnya sentimen risk-off di pasar ekuitas akibat kebijakan Presiden AS, Donald Trump.
- Pasar uang berhati-hati di tengah ketidakpastian kebijakan tarif Trump yang mempengaruhi nilai tukar rupiah.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada awal perdagangan Selasa (11/3/2025) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg per pukul 09.03 WIB, rupiah berada di level Rp16.411 per dolar AS, melemah 44 poin atau 0,27 persen dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
1. Rupiah tertekan di tengah kekhawatiran resesi akibat kebijakan Trump
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, memperkirakan rupiah berpotensi melemah terhadap dolar AS akibat meningkatnya sentimen risk-off di pasar ekuitas.
Kekhawatiran terhadap resesi yang dipicu oleh kebijakan Presiden AS, Donald Trump.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas oleh kekuatiran resesi yang disebabkan oleh kebijakan Trump," ujar Lukman.
2. Rupiah melemah di tengah ketidakpastian kebijakan tarif AS
Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi, menyebut investor tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian kebijakan tarif yang diterapkan Trump.
Pekan lalu, Trump meningkatkan ketegangan perdagangan dengan mengenakan tarif 25 persen pada barang-barang dari Kanada dan Meksiko serta menaikkan bea masuk produk China hingga 20 persen.
"Namun, dia kemudian melunakkan pendiriannya, dengan menunda tarif selama empat minggu pada sebagian besar barang-barang Meksiko dan Kanada, tetapi tetap teguh pada pendiriannya terhadap China," ujarnya.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini
Lukman memproyeksikan mata uang Garuda akan bergerak dalam rentang Rp16.300 hingga Rp16.400 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan rupiah tetap fluktuatif dengan kecenderungan melemah dalam kisaran Rp16.350 hingga Rp16.430 per dolar AS.