Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan kenaikan tak terduga dalam Indeks Manajer Pembelian Manufaktur ISM menunjukkan pemulihan yang kuat dalam sektor manufaktur AS, dengan pertumbuhan produksi dan pesanan baru yang signifikan.
Hal itu menimbulkan keraguan tentang apakah Bank Sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, terutama karena imbal hasil Treasury AS naik sebagai respons terhadap data manufaktur yang kuat.
Data manufaktur yang kuat membuat imbal hasil Treasury AS lebih tinggi, dengan imbal hasil obligasi bertenor dua tahun dan 10 tahun naik ke level tertinggi dalam dua minggu, sehingga meningkatkan dolar,” ujarnya.
Meskipun demikian, penurunan yang lebih rendah dari yang diharapkan dalam data inflasi mengindikasikan kenaikan inflasi baru-baru ini mungkin hanya sementara.