Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara kepada wartawan di pesawat Air Force One saat ia kembali dari New Hampshire ke Washington, Amerika Serikat, Jumat (28/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)
Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, Trump yang menandatangani undang-undang bantuan COVID-19 yang telah lama ditunggu-tunggu mengakibatkan dolar AS meredup.
Trump menandatangani paket bantuan dan pengeluaran pandemi senilai 2,3 triliun dolar AS, yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat selama minggu sebelumnya, pada hari sebelumnya. Akibat ditandatanganinya UU bantuan COVID-19 tersebut, Trumph mencegah penutupan sebagian pemerintah federal dan akan mengembalikan tunjangan pengangguran bagi orang Amerika yang telah kehilangan pekerjaan mereka akibat pandemi COVID-19.
"Dia sebelumnya mengancam untuk tidak menandatangani RUU tersebut kecuali jumlah cek stimulus dinaikkan menjadi 2.000 dari 600 dolar AS saat ini," kata Ibrahim melalui keterangan tertulisnya, Senin (28/12/2020).