Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi uang. (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah dibuka menguat 6 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.149 per dolar AS pada perdagangan Selasa (29/12/2020).

Penguatan rupiah tertolong oleh data eksternal seperti isu Brexit dan Penandatanganan undang-undang bantuan COVID-19 atau stimulus oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Secara internal masih tertekan karena kasus COVID-19 yang tinggi dalam 30 hari terakhir, tapi tertolong oleh data eksternal," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada IDN Times, Selasa.

1. COVID-19 menghantui pergerakan rupiah dan perekonomian Indonesia hingga tahun depan

Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Ibrahim menjelaskan, tingginya kasus COVID-19 yang terjadi bisa membuat rupiah dan umumnya perekonomian Indonesia melemah.

Jika nantinya pemerintah, khususnya pemerintah DKI Jakarta, memutuskan mengerem pergerakan masyarakat dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat, hal itu dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi hingga tahun depan.

"Andai di 2021 di kuartal I, COVID-19 makin gencar, maka pertumbuhan ekonomi di 2021, meski ada vaksin, akan melandai. Sehingga target pertumbuhan ekonomi 5 persen bisa tidak tercapai," ucap Ibrahim.

2. Rupiah tertolong data eksternal yang lebih kuat

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ibu Negara Melania Trump dan keluarga mereka menyaksikan kembang api dari kampanye Trump meledak di belakang Monumen Washington dari South Lawn Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Kamis (27/8/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Ibrahim memprediksi rupiah hingga akhir tahun ini akan menguat tipis karena tertolong data eksternal. Seperti kesepakatan Inggris dan Uni Eropa terkait Brexit, serta Amerika Serikat melalui Presiden Trump yang menandatangani undang-undang bantuan COVID-19, yang telah lama ditunggu-tunggu sehingga meredupkan dolar AS.

"Ini yang angkat sentimen positif rupiah di perdagangan akhir Desember," ujarnya.

3. Rupiah pada awal pekan

Ilustrasi Harga Naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Diberitakan sebelumnya, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar-bank di Jakarta pada Senin, 28 Desember 2020, bergerak menguat 35 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp14.165 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.200 per dolar AS.

Rupiah lalu ditutup menguat 45 poin di level Rp14.155 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.140 per dolar AS.

Editorial Team