Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp14.300 di Awal Pekan

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis pada pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (4/10/2021).
Dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka menguat 7 poin ke level Rp14.300 per dolar AS pagi ini. Pada penutupan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.307 per dolar.
1. Rupiah berpotensi melemah di penutupan hari ini
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan rupiah berpotensi melemah di penutupan perdagangan hari ini.
Ia mengatakan sentimen tapering off ditambah dengan sentimen kenaikan harga energi dan kasus COVID-19 global yang masih meninggi, bisa melambatkan pertumbuhan ekonomi global. Hal itu yang menjadi penekan rupiah.
“Rupiah mungkin masih berkonsolidasi di area Rp14.300-an hari ini,” katanya.
2. Tapering masih jadi kekhawatiran pasar
Ariston lebih lanjut mengatakan bahwa pelaku pasar masih mewaspadai kebijakan tapering off yang mungkin akan diberlakukan di bulan November atau Desember.
“Tapering ini menandai dimulainya kebijakan pengetatan moneter,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tapering diperkirakan diakhiri di pertengahan 2022 yang kemungkinan besar akan diikuti dengan kenaikan suku bunga beberapa bulan berikutnya yang artinya bisa lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
3. Rentang pergerakan rupiah
Ariston juga mengatakan bahwa kenaikan harga energi telah menekan pertumbuhan manufaktur China pada bulan terakhir dan juga mengganggu perekonomian di sejumlah negara Eropa.
“Ini bisa menjadi sentimen negatif untuk aset berisiko,” katanya.
“Hari ini, nilai tukar rupiah berpotensi bergerak melemah ke kisaran Rp14.330-Rp14.350 sementara level support di kisaran Rp14.290,” tambah Ariston.