Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, menyatakan perhatian pelaku pasar keuangan saat ini terpusat pada pengumuman hasil rapat moneter bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed) yang akan dilakukan pada Kamis dinihari.
"Dolar AS masih terlihat menguat terhadap nilai tukar utama dunia dan emerging markets," ujarnya.
Indeks dolar AS juga mengalami penguatan sejak pekan lalu, menunjukkan angka sekitar 103,87 saat ini dibandingkan dengan penutupan pekan sebelumnya di sekitar 103,44.
Menurutnya, data inflasi AS yang dirilis minggu lalu menunjukkan kenaikan, memicu harapan The Fed mungkin tidak akan terlalu agresif dalam pemangkasan suku bunga tahun ini setelah rapat nanti, sehingga memperkuat dolar AS sejak data tersebut dirilis.