Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi menilai perkembangan terbaru dalam upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina berpotensi mempengaruhi pergerakan rupiah terhadap dolar AS.
"Semua mata tertuju pada kemajuan pembicaraan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina, yang memasuki tahun keempatnya pada hari Senin," ujar dia.
Fokus pasar saat ini tertuju pada kemajuan pembicaraan damai, terutama menjelang pertemuan luar biasa para pemimpin Uni Eropa (UE) pada 6 Maret 2025, yang akan membahas dukungan tambahan untuk Ukraina dan jaminan keamanan di Eropa. Sementara itu, Trump telah memulai negosiasi dengan Rusia tanpa melibatkan Ukraina atau UE.