Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mata uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Mata uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan awal pekan, Senin (24/1/2023).

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat sebanyak 40 poin ke level Rp15.035 per dolar AS pada pembukaan perdagangan. Laju rupiah hari ini membalikkan tren negatif pada penutupan perdagangan Jumat (20/1/2023), di mana kurs rupiah melemah sebanyak 19 poin ke level Rp15.123 per dolar AS.

Hingga pukul 09.17 WIB, rupiah sudah tembus ke Rp14.983 per dolar AS, menguat sebanyak 92 poin atau 0,61 persen.

1. Rupiah diperkirakan akan menguat secara terbatas

Analis DCFX Futures, Lukman Leong menyebut, rupiah diperkirakan akan menguat terbatas mendekati level psikologis di tengah sentimen risk on dan dolar AS yang soft.

"Investor mengantisipasi rilis data PDB AS kuartal 4 yang diperkirakan akan turun, memicu harapan akan langkah the Fed yang lebih less agresif," ujarnya.

2. Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bagus

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyoroti berlanjutnya perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang didorong oleh permintaan domestik yang semakin kuat.

"Sedangkan pertumbuhan ekonomi 2022 diperkirakan bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3 persen, didorong oleh kuatnya kinerja ekspor serta membaiknya konsumsi rumah tangga yang stabil," ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi diperkirakan berlanjut, meskipun sedikit melambat ke titik tengah kisaran 4,5-5,3 persen, sejalan dengan menurunnya prospek pertumbuhan ekonomi global.

Kemudian konsumsi rumah tangga diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pasca-penghapusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM).

Investasi juga diprakirakan akan membaik didorong oleh membaiknya prospek bisnis, meningkatnya aliran masuk Penanaman Modal Asing (PMA), serta berlanjutnya penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Sedangkan ekspor diperkirakan tumbuh lebih rendah akibat melambatnya ekonomi global, meskipun akan termoderasi dengan permintaan dari Tiongkok," sebut Ibrahim.

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini akan berada di kisaran Rp14.950 sampai Rp15.100 per dolar AS.

Sementara Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah kemungkinan ditutup pada rentang Rp15.050 sampai Rp15.130 per dolar AS hari ini.

Editorial Team