Menurut Ariston, pelaku pasar melihat peluang pemangkasan suku bunga acuan membesar dan setelah data tingkat pengangguran AS terus naik di akhir pekan kemarin.
"Data PMI sektor jasa yang di luar dugaan masuk ke area kontraksi," ujarnya.
Bahkan laju indeks dolar AS terlihat menurun ke bawah area 105, pagi Ini di sekitar 104.92.
Namun di sisi lain, sikap pasar ini masih tergantung oleh dinamika data AS yang akan dirilis ke depannya seperti pekan ini yang akan menghadirkan dengar pendapat antara Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell dengan Kongres tentang kebijakan moneter dan data inflasi konsumen AS bulan Juni.
"Pernyataan atau data yang mendukung penurunan inflasi bisa terus menekan dollar AS dan sebaliknya," tegasnya.