Rupiah Perkasa versus Dolar AS Pagi Ini, Menguat ke Rp14.890

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs mata uang Garuda menguat atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan, Selasa (30/8/2022).
Dikutip dari Bloomberg, kurs rupiah dibuka menguat 5 poin ke level Rp14.890 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Sebelumnya, rupiah ditutup pada level Rp14.897.
1. Sentimen pasar kerek rupiah pagi ini
Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, mengatakan, sentimen pasar yang kelihatan positif terhadap aset berisiko pagi ini bisa menjadi pemicu penguatan nilai tukar rupiah.
"Indeks saham Asia terlihat bergerak positif pagi ini. Pasar masih melihat peluang pertumbuhan di aset berisiko di tengah berbagai isu negatif seperti resesi, inflasi dan pengetatan moneter," kata Ariston saat dikonfirmasi oleh IDN Times pada Selasa (30/8/2022).
2. Potensi pelemahan rupiah terlihat masih besar
Di sisi lain, kata Ariston, sentimen the Fed masih akan membayangi pasar yang bisa menahan pelemahan dolar terhadap rupiah.
Fedwatch Tool CME menunjukkan ekspektasi pasar bahwa Fed akan menaikkan suku bunga acuan 75 bp di bulan September sebesar 71 persen dibandingkan ekspektasi kenaikan 50 bp yang mencapai 29 persen.
"Jadi potensi pelemahan rupiah terlihat masih besar," ujarnya.
3. Proyeksi rupiah sore nanti
Ariston menambahkan, nilai tukar rupiah mungkin bisa berbalik menguat terhadap dolar AS hari ini.
"Dengan potensi penguatan ke arah Rp14.870 dan potensi pelemahan di kisaran Rp14.920," ucapnya.