Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan berpotensi menguat seiring dengan harapan cairnya paket stimulus di Amerika Serikat.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.00 WIB, rupiah bergerak menguat 35 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp14.165 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.200 per dolar AS.
"Harapan terhadap dirilisnya stimulus fiskal baru Amerika Serikat dan tercapainya kesepakatan Brexit mendorong penguatan harga," ujar Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, Senin (28/12/2020) dilansir dari ANTARA.