RUPSLB Sepakat Angkat Widodo Suryadi Jadi Direktur Baru KB Bank

Nama Widodo Suryadi tidaklah asing di industri perbankan RI. Widodo adalah bankir senior dengan pengalaman hampir tiga dekade di industri perbankan, khususnya di bidang Corporate Banking, Commercial Banking, dan SME Banking.

"Beliau memiliki rekam jejak panjang melakukan transformasi meningkatkan kinerja portofolio wholesale," kata Kunardy.

Sebelum bergabung dengan KB Bank, Widodo menjabat sebagai SEVP, Head of Commercial Banking di PT Bank CIMB Niaga Tbk. Di sana, Widodo mentransformasi divisi Commercial Banking menjadi salah satu unit dengan kinerja terbaik.

Selain itu, kariernya juga mencakup berbagai posisi penting di PT Bank Commonwealth, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Rabobank International Indonesia, dan Citigroup, dengan keahlian di bidang manajemen portofolio wholesale, structured trade finance, corporate strategy, dan business development.

Selain menambah direksi baru, RUPSLB juga menyepakati perubahan dalam susunan direksi. Robby Mondong yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama kini dipercaya untuk kembali menjadi Direktur KB Bank dengan masa jabatan hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2026.

Dengan begitu, posisi Wakil Direktur Utama KB Bank saat ini masih kosong dan belum akan diisi dalam waktu dekat. Hal itu tidak terlepas dari kondisi KB Bank saat ini yang dipimpin oleh orang Indonesia.

"Waktu itu Pak Robby menjadi Wapresdir karena juga kan direktur utamanya orang asing. Jadi Pak Robby membantu melihat beberapa segmen, tapi ke depan memang untuk sementara tidak akan ada lagi di mana sekarang kita lebih fokus, mau fokus ke masing-masing bisnis lininya. Pak Robby kan sangat pengalaman dalam sisi retail. Jadi itulah yang kita akan minta beliau fokuskan untuk dikembangkan ke depan," tutur Kunardy.

Sejalan dengan agenda RUPSLB, manajemen juga menyampaikan kinerja keuangan KB Bank hingga kuartal II-2025. Pada periode tersebut, KB Bank berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp43,202 miliar, meningkat 4,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp41,522 miliar.

Kunardy mengatakan, pertumbuhan ini mencerminkan kinerja kredit solid, seiring implementasi strategi transformasi bisnis yang konsisten serta dukungan penuh dari induk perusahaan, Kookmin Bank dan grup holding KB Financial.

Dari sisi profitabilitas, KB Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp389 miliar, didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih dengan Net Interest Margin (NIM) sebesar 1,33 persen serta keberhasilan dalam menjaga operasional.

Sementara dari aspek permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) KB Bank tercatat jauh di atas ketentuan minimum regulator, yang memberikan ruang memadai untuk ekspansi kredit sekaligus memperkuat kapasitas bank dalam menyerap potensi risiko.

Selain itu, kinerja profitabilitas juga menunjukkan perbaikan signifikan dengan rasio Return on Assets (ROA) sebesar 1,27 persen dan Return on Equity (ROE) mencapai 17,94 persen, yang berbalik positif dibandingkan tahun sebelumnya.

"Capaian positif yang berhasil diraih KB Bank menunjukkan bahwa strategi transformasi yang dijalankan telah berada di jalur yang tepat. Dengan dukungan penuh dari KB Financial Group,kami optimistis dapat memperkuat fondasi bisnis, memperluas layanan bagi nasabah, dan memberikan nilai tambah berkelanjutan

seluruh pemangku kepentingan. Perubahan struktur pengurus perseroan yang disetujui hari ini juga menjadi momentum penting untuk mempercepat langkah transformasi kami ke depan," tutur Kunardy.