Keputusan Rusia untuk memblokir ekspor bensin dan solar ke luar negeri dikhawatirkan akan merusak suplai BBM menjelang musim dingin. Padahal, Rusia merupakan salah satu pengekspor solar terbesar di dunia.
Menurut pakar dari FGE, Eugene Lindell, mengatakan bahwa pemblokiran ini akan mengakibatkan kelangkaan suplai dan berdampak pada lonjakan harga. Sedangkan solar digunakan untuk berbagai tipe kendaraan, seperti kapal, kereta api, serta traktor untuk pertanian.
"Semua ini berdasarkan pada durasi lamanya pemblokiran ekspor bensin dan solar. Ini berdasarkan perawatan kilang minyak di Rusia yang kemungkinan sudah mempersiapkan selama sebulan sebelum melakukan penutupan untuk mengisi kapasitas," terangnya, dilansir Bloomberg.
Namun, Rusia diperkirakan akan melanjutkan ekspor atau mengurangi keluaran dari kilang minyak. Pakar dari Energy Aspects, Koen Wessels, mengatakan bahwa Rusia kemungkinan tidak akan memblokir dalam waktu lama.