Jakarta, IDN Times - Rusia menetapkan kuota ekspor biji-bijian sebesar 20 juta ton untuk paruh akhir musim pemasaran. Kebijakan ini akan berlaku mulai 15 Februari hingga 30 Juni 2026. Kuota tersebut mencakup komoditas utama seperti gandum, barley, dan jagung, yang menjadikan Rusia sebagai salah satu eksportir gandum terbesar di dunia.
Penetapan batas ekspor ini dilakukan seiring dengan mulai membaiknya harga biji-bijian di pasar global. Langkah pemerintah Rusia tersebut bertujuan menjaga kestabilan pasokan dalam negeri sekaligus mengoptimalkan peluang ekspor pada saat harga dunia menunjukkan tren peningkatan.
