Jakarta, IDN Times - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk pada Jumat (28/12) menorehkan sejarah baru, karena telah resmi mengakuisisi saham PT Pertamina (Persero) di PT Pertamina Gas (Pertagas). Ini merupakan rangkaian proses pembentukan induk usaha (holding) BUMN minyak dan gas yang berdiri pada (11/4) lalu.
Proses penandatanganan perjanjian jual beli (sales purchase agreement) saham antara kedua institusi dilakukan oleh Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso.
"Hari ini PGN mencatat sejarah baru. Kami resmi menjadi Sub Holding Gas karena proses akuisisi Pertagas dan seluruh anak usahanya telah selesai," ujar Gigih di Kementerian BUMN pada Jumat pagi.
Proses penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Deputi Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno. Lalu, berapa nilai akuisisi yang dilakukan oleh PGN tersebut?