Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung JiExpo (IDN Times/DIni Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Jakarta International Expo (JIEXPO) adalah perusahaan MICE terbesar di Indonesia, dengan area venue hingga 65 ribu m2 dan layanan pendukung.
  • Pendiri JIEXPO, Murdaya Poo, memiliki portofolio investasi luas di sejumlah sektor strategis, termasuk properti dan pusat konvensi terbesar di Jakarta.
  • Murdaya Poo memiliki kekayaan bersih sebesar 1,2 miliar dolar AS pada 30 Oktober 2024, meskipun mengalami penurunan nilai sebelumnya.

Jakarta, IDN Times - Jakarta International Expo (JIEXPO) menjadi salah satu pusat konvensi ternama di Jakarta, karena sering menjadi lokasi berbagai acara besar dari pameran industri hingga konser musik.

Di balik kesuksesannya mungkin ada yang belum mengetahui siapa sosok di balik berdirinya pusat acara tersebut. Lantas, siapa pemilik JIEXPO? Simak lebih lanjut!

1. JIEXPO bernaung di bawah Central Cipta Murdaya

Area Parkir JIEXPO Kemayoran (Dok. JIEXPO Convention Centre/convention.jiexpo.com)

Dikutip dari laman resminya, Jakarta International Expo (JIEXPO) adalah perusahaan di bidang MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di Indonesia dengan area venue terbesar di negara ini, menawarkan berbagai solusi untuk acara MICE.

Sebagai bagian dari kelompok Central Cipta Murdaya (CCM), yang memiliki kehadiran dalam berbagai sektor, JIEXPO telah memperluas area venue-nya sejak 2003, dari 18 ribu meter persegi (m2) menjadi 50 ribu m2 dengan peningkatan tingkat hunian hingga 65 persen.

JIEXPO menyediakan ruang dalam ruangan hingga 50.000 m2 dan area luar ruangan hingga 65 ribu m2 untuk beragam acara, termasuk pameran, konser, dan konferensi. Selain venue, JIEXPO menawarkan layanan pendukung seperti katering, akomodasi, dan fasilitas bisnis.

2. Perusahaan dimiliki oleh Murdaya Poo

Luasnya Parkiran di JIExpo Kemayoran (Dok. JIEXPO Convention Centre/convention.jiexpo.com)

Dilansir Forbes, Murdaya Poo adalah pendiri perusahaan konglomerasi Central Cipta Murdaya. Dia dikenal memiliki portofolio investasi yang luas di sejumlah sektor strategis, termasuk teknik, teknologi informasi, kelapa sawit, dan kayu lapis.

Salah satu aset utamanya adalah JIEXPO yang menjadi pusat konvensi terbesar di Jakarta, yang menjadi lokasi berbagai pameran dan acara besar di Indonesia.

Selain itu, Murdaya Poo memiliki kepemilikan saham signifikan di perusahaan pengembang properti yang terdaftar di bursa, Metropolitan Kentjana.

Murdaya Poo tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar 1,2 miliar dolar AS pada 30 Oktober 2024. Kekayaan tersebut mengalami penurunan sebesar 1 juta dolar AS atau sekitar 0,12 persen dari nilai sebelumnya.

3. Sejarah pengambilalihan JIEXPO oleh Murdaya

Area Parkir Barat JIExpo (Dok. Waze/waze.com)

JIEXPO terus berkembang sejak mengambil alih area dari Jakarta International Trade Fair (JITF) pada 2003 dan bergabung dengan ASPERAPI. Pada 2005, JIEXPO menjadi anggota UFI.

Hal itu dilanjutkan dengan proyek besar pertamanya pada 2008, yakni pembangunan Hall D, serta menerima penghargaan MURI sebagai penyelenggara kontes modifikasi mobil terbesar.

JIEXPO kembali mendapat penghargaan MURI pada 2014 untuk lomba balap sepeda dengan peserta terbanyak. Di 2015, mereka membangun Hall B3-C3 tanpa pilar seluas 10 ribu m2 dan Holiday Inn Express Hotel.

Selain itu, JIEXPO juga menjadi anggota INACEB (2016), AIPC (2017), dan ICCA (2018), sembari meluncurkan JIEXPO Convention Centre di lahan 41.300 m2.

Pada 2019, JIEXPO meresmikan teater tiga tingkat berkapasitas 2.500 kursi dan menerima penghargaan dari PLN atas dukungan energi hijau serta “Anugerah Adikarya Wisata” dari Gubernur DKI Jakarta.

Editorial Team