Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE memaparkan adanya saldo modal kerja (working capital) negatif dalam laporan kinerja keuangan terakhirnya. Sejumlah risiko besar pun siap menghadap PGE atas kondisi tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, PGE memiliki saldo modal kerja negatif sebesar 424.475 dolar Amerika Serikat (AS).
Keberadaan modal kerja negatif itu menunjukkan bahwa utang lancar yang dimiliki PGE lebih besar dibandingkan aset lancarnya.
Kemudian pada saat bersamaan, total utang PGE tercatat mencapai 943,28 juta dolar AS yang terdiri dari pinjaman bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun senilai 327,7 juta dolar AS.
Sementara utang jangka pendek atau utang lancar perseroan tercatat masih sekitar 615,58 juta.