Jakarta, IDN Times - Perkembangan rokok elektrik yang cukup positif di Indonesia membuat bisnis tersebut semakin menarik perhatian investor. Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Edy Sutopo mengatakan ada sejumlah produsen rokok elektrik yang berminat investasi di Indonesia.
Menurutnya, dampak positif dari penanaman modal ini, diyakini dapat memacu devisa dan penyerapan tenaga kerja sehingga mendongrak ekonomi nasional.
"Sepengetahuan kami, ada sekitar 10 perusahaan yang sedang dalam tahap penjajakan,” ujarnya dikutip Sabtu, (5/11/2022).