Jakarta, IDN Times - Maskapai Sriwijaya Air berada di ambang kepailitan. Hal itu semakin diperparah dengan ditetapkannya Hendry Lie, pendiri Sriwijaya Air sebagai tersangka dalam kasus korupsi PT Timah Tbk (TINS).
Pengamat penerbangan, Alvin Lie mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kondisi Sriwijaya Air tersebut. Menurut Alvin, Sriwijaya Air sudah dalam kondisi sulit bahkan sebelum Hendry Lie sang pendiri menjadi tersangka kasus korupsi.
"Tentunya juga prihatin terhadap kondisi Sriwijaya Air maupun Nam Air karena kemarin pun sebelum ada kasus ini, sebelum beliau-beliau ini menjadi tersangka kondisi kedua airline pun sudah sangat minim. Pesawat yang dioperasikan Sriwijaya Air kalau enggak salah tinggal tiga atau empat saja. Nam Air juga demikian," tutur Alvin, Senin (29/4/2024).