Jakarta, IDN Times - Perusahaan perangkat lunak multinasional asal Jerman, SAP SE atau SAP memberikan penjelasan mengenai dugaan suap ke sejumlah pejabat Indonesia. Bahkan manajemen telah memecat karyawan yang terlibat kasus tersebut.
Dikutip dari laman resminya, SAP menyambut baik berbagai kesepakatan yang telah dicapai dengan sejumlah lembaga seperti dengan Departemen Kehakiman (DOJ) Amerika Serikat (AS), Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), dan Otoritas Penuntut Nasional (NPA) Afrika Selatan mengenai kasus kepatuhan (compliance) yang sudah lama terjadi.
"Termasuk hal-hal yang berkaitan dengan Indonesia yang relevan dengan U.S Foreign Corrupt Practices Act (FCPA) karena jangkauannya yang ekstrateritorial," kata manajamen SAP, dikutip Sabtu (20/1/2024).