Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo memprediksi penerimaan pajak pada tahun 2020 tidak jauh berbeda dengan tahun 2019 lalu. Alasannya karena masih dipengaruhi oleh ketidakpastian perekonomian global.
"Kinerja pertumbuhan penerimaan dapat diperkirakan tidak mengalami perubahan besar. Untuk mencapai target penerimaan pajak di tahun 2020 pertumbuhan penerimaan perlu meningkat sebesar 23,3 persen," katanya melalui keterangannya, Rabu (8/1).
Sebagai informasi tahun ini pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp1.680 triliun.