InJourney bersama anak usahanya yakni InJourney Destination Management atau PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) memastikan kesiapan seluruh destinasi wisata yang dikelola siap untuk menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan. (Dok. InJourney)
Sementara EBITDA yang dibukukan InJourney mencapai Rp8,83 triliun, tumbuh 73 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp5,1 triliun.
Tingkat kesehatan InJourney pada tahun 2023 ada di kategori AAA atau Sangat Sehat, berdasarkan penilaian dari Pefindo. Rasio-rasio keuangan InJourney juga mengalami perbaikan. BOPO (Belanja Operasional terhadap Biaya Operasional) turun hingga 16 persen yang menunjukkan semakin efisiennya perusahaan.
“Rasio keuangan InJourney semakin sehat, dan ke depan kami akan terus berupaya untuk membuat InJourney sebagai BUMN yang sehat, efisien, dan profitable, disertai dengan akuntabilitas,” tutur Dony.