Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan ketiga tahun ini mengalami defisit sebesar US$46 juta. Angka tersebut lebih baik, jika dibandingkan defisit triwulan kedua yang mencapai US$2 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan, kondisi defisit triwulan tiga ini menunjukkan ketahanan eksternal ekonomi Indonesia yang tetap terjaga, di tengah kondisi ekonomi global yang melambat.
"Kondisi tersebut ditopang oleh defisit neraca transaksi berjalan yang membaik, serta surplus transaksi modal dan finansial yang meningkat," katanya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/11).