Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prabowo Subianto dalam acara Debat Ketiga Capres yang diadakan oleh KPU di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). (dok. TKN)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritisi anggaran besar yang dimiliki Kementerian Pertahanan (Kemhan). Sebab, kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 2 itu pernah kebobolan atas peristiwa peretasan.

"Ironisnya Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker 2023, sebuah ironi. Karena itu kita ingin mengembalikan dan Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu," kata Anies dalam debat capres, Minggu (7/1/2024).

Justru, kata Anies, anggaran sebesar itu digunakan untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas. Dia sambil menyoroti lebih dari separuh tentara Indonesia tidak memiliki rumah dinas.

1. Anggaran Kemhan selama dipimpin Prabowo

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat memberikan arahan di Makodim 1710 Mimika, Jumat (10/11/2023). (IDN Times/Istimewa)

Dihimpun dari data yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), total anggaran Kemhan sejak 2020 hingga 2024 adalah Rp686,75 triliun.

Pada 2020, anggaran Kemhan mencapai Rp136,87 triliun (realisasi). Pada 2021, terjadi penurunan menjadi Rp125,89 triliun (realisasi).

Namun, pada 2022, terjadi kenaikan signifikan menjadi Rp150,43 triliun (realisasi). Di 2023, terjadi penurunan alokasi menjadi Rp134,3 triliun, namun kembali mengalami kenaikan pada tahun 2024 menjadi Rp139,26 triliun (alokasi).

2. Anggaran pertahanan Indonesia dinilai masih kurang

Editorial Team

Tonton lebih seru di